Senin, 25 Oktober 2010

Perubahan Sosial di Masyarakat Jl. Kapten Abdul Hamid, Panorama


Perubahan Sosial di Masyarakat
Jl. Kapten Abdul Hamid,
Panorama

1.      Perubahan dari kompor minyak tanah menjadi kompor gas
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan ini adalah karena persediaan minyak bumi yang sudah berkurang dan mulai langka. Hal ini menyebabkan harga minyak tanah perliter semakin mahal dan melonjak tinggi. Sedangan di Indonesia bayak masyarakat golongan kebawah yang menggunakan kompor minyak tanah untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Namun, dengan harga minyak tanah yang mahal tersebut para masyarakat tidak sanggup untuk membelinya.
Pemerintah pun akhirnya menyediakan kompor gratis beserta gas berukuran 3kg untuk masyarakat yang kurang mampu. Alasan disediakan kompor ini karena penggunaan kompor gas lebih praktis dan harga satu tabung gas berukuran 3kg cukup terjangkau bagi masyarakat.
Perubahan ini merupakan progress atau perubahan yang berupa kemajuan karena dengan penggunaan kompor gas untuk kebutuhan memasak menjadi lebih efisien, begitu pun dengan harga satu tabung gas yang berukuran 3Kg lebih murah dari pada membeli minyak tanah yang dapat menumbulkan kerugian besar bagi masyarakat golongan bawah.
Dengan adanya kompor gas yang berukuran 3kg, Masyarakat atau warga tidak terlalu berat untuk membelinya, atau untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari. Perubahan ini juga sangat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu, akan tetapi saat ini kompor gas yang berukuran 3kg menghawatirkan masyarakat, karena sudah dibeberapa daerah banyak kompor gas yang meledak, dan saat ini juga banyak orang-orang yang  tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menyuntikan sedikit demi sedikit gas yang penuh ke tabung gas yang kosong, dengan demikian masyarakat banyak yang tertipu karena isinya tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya yaitu 3kg. Banyak gas elpiji 3kg yang meledak pada umumnya disebabkan karena kasus penyuntikan gas dan kebocoran gas.
           Ledakan kompor gas 3kg yang marak terjadi belakangan ini salah satunya disebabkan banyaknya persambungan antara tabung gas dan kompor. Terdapat 3 sambungan gas yang bias memicu kebocoran pada tipe kompor gas yang beredar di masyarakat saat ini, yakni dipersambungan antara ketup tabung dan regulator, regulator dan selang, serta selang dan kompor.
Untuk meminimalkan kecelakaan akibat kebocoran tersebut. Badan Pengkajian Penerapan Teknologi atau BPPT membuat rancangan desain kompor gas 3 kg yang lebih aman dengan titik sambungan yang lebih minim.
Kompor gas 3kg yang ada saat ini ada 3 persambungan, Nah semuanya ini memiliki resiko kebocoran. Dengan desain yang baaru ini hanya ada satu persambungan, artinya akan lebih mudah diawasi dan lebih aman. Dalam pemakaian untuk memasak. Kompor dan tabung gas ini bias di bungkus dengan menggunakan badan kompor untuk menahan beban penggorengan atau panci.

2.      Banyak bermunculan Warnet
Dengan berkembangnya teknologi pada zaman sekarang ilmu pendidikan, wawasan umum, berita ataupun informasi mayoritas tersedia di dunia maya atau layanan internet. Maka dari itu semakin banyak masyarakat yang membutuhkan layanan internet dengan mudah, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Di daerah sekitar Panorama dan Gegerkalong semakin banyak bermunculan berdirinya warnet untuk kepentingan bisnis, maupun untuk kepentingan informasi karena pada zaman sekarang banyak masyarakat yang terikat oleh informasi dari internet.
Perubahan ini menuju pada kemajuan, karena dengan adanya internet dapat memudahkan semua masyarakat untuk mengetahui informasi dan pengetahuan yang cukup luas dalam semua bidang.

3.      Tempat kost mahasiswa yang semakin bagus
Dari tahun ke tahun banyak para calon mahasiswa yang berdatangan dari luar kota untuk melanjutkan kuliahnya di Bandung. Tentu mereka harus menyewa kamar kost untuk tempat tinggal sementara. Kota Bandung termasuk kota besar yang cukup banyak untuk diminati karena kualitas pendidikan yang lebih memadai, daripada di daerah mereka sendiri. Semakin hari semakin banyak para pemilik rumah yang membangun suatu bangunan untuk keperluan kamar kost yang akan disewakan kepada para calon mahasiswa yang akan tinggal sementara di Bandung.
Di daerah Setiabudhi ada 3 Universitas, maka para penghuni asli daerah Panorama, Gegerkalong dan sekitarnya hampir setiap rumah memiliki kamar kosong yang akan disewakan. Berhubung jumlah calon mahasiswa yang semakin banyak berdatangan untuk menyewa kamar, maka para pemilik rumah berlomba-lomba membuat kost-kost an semakin bagus, menarik dan berkelas supaya banyak diminati oleh pendatang baru.
Perubahan ini menuju pada kemajuan, karena dengan tempat tinggal yang lebih baik ataupun nyaman, maka para pemilik rumah akan mendapat keuntungan yang lebih besar dar hasil penyewaan kamar.

4.      Fasilitas jalan umum yang semakin baik
Zaman sekarang fasilitas jalan umum gang-gang di daerah Panorama semakin baik. Pasalnya pada zaman dulu jalanan umum hanya menggunakan semen, namun sekarang lebih baik dengan menggunakan aspal yang ketahanan teksturnya lebih kuat dan tahan lama.
Perubahan ini menuju pada kemajuan karena dengan fasilitas jalan umum yang baik dapat membuat para penggunanya menjadi nyaman dan tidak merasa terganggu.

5.      Gang yang semakin padat karena digunakan parkir motor
Berhubungan jumlah mahasiswa yang tinggal sementara di Bandung terutama di daerah Panorama & gegerkalong semakin banyak, hampir setiap mahasiswa memiliki 1 motor. Maka jalanan gang menjadi sempit, karena jumlahnya motor yang diparkir di pinggir jalan semakin banyak.
Perubahan ini menuju pada kemunduran, karena seringkali membuat jalanan gang menjadi sempit sehingga para pengguna jalan merasa risih dan pengap.

2 komentar:

  1. jangan kan jalan di gang, karena tingkat sosial yang tinggi, jalan utama Jl. kapt.abd. hamid ikut menjadi sempit juga karena tidak tersedia nya tempat parkir mobil, oleh karena itu disarankan bagi pemilik lahan lebih untuk menjadikan lahannya sebagai tempat penyewaan parkir mobil atau motor, selain menambah kenyamanan, sangat baik juga untuk keamanan !!

    BalasHapus
  2. benar sekali, saya lihat sepanjang jalan sering ada mobil, motor, bahkan warung, itu sangat menggaanggu kenyamanan warga yg melintas, saya rasa bagi para pemilik rumah yg memiliki mobil lebih baik menyediakan lahan untuk parkir mobil tsbt, dan tidak di parkir di jalan yg justru mengganggu kenyamanan warga,

    untuk persoalan warung sich itu saya rasa sulit di benahi, sebagian warga disana pasti tidak mau jika warung mereka di bereskan...

    ini sich seharusnya jadi urusan pemerintah setempat untuk membenahi area tersebut, bagaimanapun juga itu kan masuk komplek SECAPA, seharusnya lingkungan tersebut di urus dengan baik...

    BalasHapus

Baca juga ini..