Rabu, 07 April 2010

Katel dan tutup panci, media penangkap sinyal “RT/RW-net”


PENGGUNAAN internet yang semakin marak. Membuat banyak orang kemudian berpikir untuk semakin mendekatkan teknologi yang semula rumit dan mahal itu kepada masyarakat. Bukan hal yang baru lagi jika katel dan tutup panci bisa digunakan sebagai antena untuk menangkap sinyal agar bisa mengakses internet.
Yang menarik, jika penggunaan internet tersebut dilakukan banyak warga untuk menggali potensi yang ada di wilayahnya masing-masing. Di kec. Katapanng, Kab. Bandung, misalnya, warga di empat desa yaitu Cilampeni, Pangauban, Sangkanhurip, dan Sukamukti bisa mengakses internet melalui RT/RW-net, jaringan internet murah yang bisa diakses di lingkungan desa.
Sebagian dari mereka memilih media katel dan tutup panci sebagai penerima sinyal. Sementara sebagian yang lain memilih media kabel. Dengan biaya Rp 100.000 perbulan, sekitar 30 warga Kec. Katapang bisa mengakses internet secara tak terbatas (unlimited).Kecepatannya bisa dibandingkan dengan provider internet yang lain. Dengan RT/RW-net kita bisa mendapatkan kecepatan internet hingga 1 megabyte per detik”, ucap salah seorang pengurus layanan RT/RW-net di Kec. Katapang, Supriyatna.
Katel bisa digunakan untuk menangkap sinyal dengan jarak antara 100-500 meter. Sementara kalau dibawah 100 meter bisa menggunakan media kabel”, ujar Supriyatna. Alat yang digunakan sebagai untuk mengakses internet lewat media katel pun, menurut Supriyatna, tergolong mudah. Tinggal sediakan katel berdiameter 45 sentimeter dan pipa paralon berukuran 3 inci yang didalamnya dipasangi Wi-Fi USB. Sekarang di Kec. Katapang sudah ada beberapa pengurus layanan RT/RW-net,” ucapnya.
Pada awalnya, kata Supriyatna, banyak warga yang tertarik berlangganan internet karena alasan hiburan. Tetapi ke sini-sininya malah mencetuskan kreativitas warga. Misalnya kalau ada kegiatan di Kec. Katapang, mereka langsung mem-posting melalui blog”, kata Supriyatna, yang merupakan salah seorang administrator dari situs Kec. Katapang. Dalam sepuluh bulan, jumlah pengunjung mencapai 28.441 orang.
Bicara mengenai situs atau blog Kec. Katapang juga memiliki blog yang memiliki alamat (hosting) di http://www.kecamatan.katapang.net. Selain berisi berita dan kejadian sehari-hari, situs ini juga biasa digunakan masyarakat utuk memunculkan potensi di desa masing-masing.
Camat Katapang Nina Setyana yang ditemui di Kantor Kec. Katapang beberapa waktu lalu mengakui, manfaat situs tersebut sangat besar. Saya jadi tahu secara langsung aspirasi dari maskayarat, Kami juga bisa mengevaluasi pelayanan yang telah kami berikan kepada masyakarat”, katanya. Nina juga mengatakan pelayanan publik online melalui internet merupakan tujuan yang ingin diraih. Sepertinya enak ya kalau warga bisa mengurus surat-surat, sertifikat, dan keperluan kependudukan hanya dengan mengklik dari rumah. Makanya kam akan terus mendukung pengadaan internet di Kec. Katapang”, ucapnya. Desa yang lain tertarik untuk mencoba?
(PR, Senin 1-Februari-2010)

1 komentar:

Baca juga ini..